Banyuwangi – Kodim 0825/Banyuwangi kembali menghadirkan ajang futsal bergengsi bertajuk Dandim Cup 2, yang resmi dibuka di GOR Tawang Alun, Kecamatan Giri, Jumat (19/9/2025) sore. Turnamen ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan akan berlangsung selama 17 hari hingga 4 Oktober 2025 mendatang.
Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Arm Triyadi Indra Wijaya, S.H., M.I.P., hadir langsung sekaligus membuka turnamen secara resmi. Turut hadir jajaran Forkopimda, antara lain Kapolresta Banyuwangi yang diwakili Kabagops Kompol Idham Khalid, S.H., M.H., Kasatkom Lanal Banyuwangi Letda Laut (E) Prima Deri Rusdiawan, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi M. Alfin Kurniawan, Ketua KONI Banyuwangi Ahmad Khairullah, Sekretaris ASKAB Banyuwangi Rudi Latif, para Danramil, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Dandim 0825/Banyuwangi menegaskan bahwa TNI lahir dari rakyat dan selalu bersama rakyat. Karena itu, Dandim Cup 2 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga wadah kebersamaan antara TNI dan masyarakat.
“Pertandingan ini bukan sekadar mencari juara, tetapi menumbuhkan semangat, sportivitas, dan melahirkan bibit-bibit unggul generasi emas Banyuwangi. Saya berpesan kepada para peserta untuk menjunjung tinggi fair play, pantang menyerah, dan menjaga persaudaraan,” tegas Letkol Arm Triyadi Indra Wijaya.
Suasana semakin meriah ketika Dandim secara simbolis menendang bola penalti ke gawang, yang disambut tepuk tangan peserta dan penonton.
Ketua Panitia, Ahmad Iqbal Firdaus, S.Ak., dari Infinity Organizer menyampaikan bahwa animo peserta pada edisi kedua ini sangat tinggi. “Kami tidak menyangka antusiasme begitu besar. Tercatat ada 180 tim yang ikut serta, melebihi target panitia. Mereka berasal dari berbagai jenjang, mulai SD, SMP, SMA, instansi, hingga antar desa/kelurahan. Harapan kami, dari ajang ini lahir atlet futsal berbakat yang bisa membawa nama Banyuwangi ke level lebih tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Banyuwangi, Rico Juliano Purnama, S.H., menilai Dandim Cup 2 sebagai momentum penting bagi pengembangan futsal daerah. “Dari ajang ini kita berharap muncul talenta-talenta baru yang dapat mewakili Banyuwangi di level regional maupun nasional. Turnamen seperti ini sangat strategis untuk pembinaan atlet sejak dini,” tegasnya.
Adapun jumlah peserta terdiri dari 36 tim tingkat SD, 48 tim tingkat SMP, 42 tim tingkat SMA, 24 tim instansi, dan 30 tim antar desa/kelurahan.
Atmosfer kebersamaan terasa kuat ketika Dandim memimpin yel-yel bersama seluruh peserta dengan pekikan: “Generasi muda!” yang dijawab lantang: “Harapan bangsa!”
Acara pembukaan ditutup dengan sesi foto bersama jajaran Forkopimda, panitia, dan seluruh peserta. Turnamen futsal Dandim Cup 2 diharapkan tidak hanya melahirkan prestasi olahraga, tetapi juga mempererat semangat persatuan antara TNI dan masyarakat Banyuwangi.
