SITUBONDO, SAROMBEN – Pembangunan gapura di perbatasan Desa Seliwung dan Desa Battal ternyata menyimpan lebih banyak misteri daripada sinetron pukul tujuh malam. Tim investigasi LBH CAKRA turun ke lokasi, bukan untuk selfie, tapi untuk mengurai teka-teki pembangunan gapura yang diduga dikerjakan dengan prinsip asal jadi yang penting jadi.
Mulai dari tukang yang kebingungan tanpa gambar kerja — katanya disuruh tanya langsung ke pak kades — sampai papan informasi yang katanya pernah dipasang tapi hilang entah dibawa angin malam. Menurut pak kades, papan itu dicuri. Kayunya, bukan informasinya. Bisa jadi papan itu terlalu indah, sampai dicintai maling.
“Yang jelas, kami enggak nemu apa-apa selain semen merk MERDEKA yang merdeka dari standar SNI,” ujar Yopi dari LBH CAKRA sambil menunjuk kantong semen yang terlihat murah meriah tapi tidak meriah secara mutu.
Lebih mengejutkan lagi, para pekerja terlihat gagah berani tanpa helm, tanpa rompi, bahkan tanpa sepatu kerja. Mereka tampak sangat percaya diri menghadapi dunia tanpa K3 — Keselamatan dan Kesehatan Kerja — seperti jagoan film laga yang tak takut paku atau reruntuhan cor.
“Semen diaduk manual. Molen? Mungkin dianggap barang mewah. Di desa kami, molen kalah keren dibanding cangkul,” sindir Yopi dengan senyum tipis.
Dan jangan tanyakan soal keberadaan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), karena mereka sepertinya lebih sulit ditemukan daripada sinyal di tengah hutan. Entah sedang rapat di dimensi lain atau memang bersemedi sambil menunggu proyek selesai sendiri.
LBH CAKRA meminta pihak berwenang tidak hanya menonton tapi juga menindak. “Kalau ini dibiarkan, nanti jangan kaget kalau gapura roboh sebelum diresmikan. Bisa-bisa jadi tempat wisata horor,” tegas Yopi.
Sementara itu, gapura yang belum rampung ini sudah keburu jadi bahan obrolan warga dan meme WhatsApp grup RT. “Gapura itu simbol. Tapi kalau dikerjakan ngasal, simbolnya jadi apa? Simbol ketidakberesan?” celetuk warga yang menyaksikan langsung sambil ngopi di warung sebelah lokasi proyek.
Kita tunggu saja, apakah misteri gapura ini akan dibongkar… atau justru ditambal pakai alasan yang lebih ajaib.