Pewarta: Candra|Saromben.com
Buleleng – Polisi masih terus memburu pengemudi truk berwarna merah yang diduga menjadi pelaku tabrak lari terhadap Aipda Kadek Sudi Adnyana, Banit Regident Satlantas Polres Buleleng, hingga meninggal dunia. Upaya pencarian dilakukan dengan menelusuri rekaman kamera CCTV di sepanjang jalur Singaraja–Seririt.
“Masih dalam proses lidik, nanti kalau ada perkembangan segera diinfokan,” singkat IPTU Yohana saat dikonfirmasi, Kamis (28/8/2025).
Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (25/8/2025) sekitar pukul 18.40 WITA di Jalan Seririt–Singaraja, tepatnya di Banjar Dinas Bajangan, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Buleleng.
Kronologi bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha NMAX DK 2626 UAA melaju dari arah barat (Seririt) menuju timur (Singaraja). Sesampainya di lokasi, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sebuah truk berwarna merah yang mengambil jalur terlalu ke kanan. Motor korban diduga tersenggol hingga oleng dan terjatuh.
Ironisnya, sopir truk bukannya berhenti memberikan pertolongan, melainkan kabur ke arah barat meninggalkan korban.
“Ya benar korban merupakan anggota Satlantas Polres Buleleng. Dugaan sementara, korban menjadi korban tabrak lari truk berwarna merah,” tambah IPTU Yohana.
Akibat kecelakaan tersebut, polisi asal Banjar Dinas Panti, Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada, Buleleng itu mengalami luka terbuka pada lutut kanan serta cedera kepala berat. Nyawanya tidak dapat tertolong meski sempat mendapat perawatan di RS Parama Sidhi Singaraja.
Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pengemudi truk pelaku tabrak lari tersebut.
