Pewarta: Azis Chemoth | Saromben.com
Bondowoso – Dari Desa Suling Kulon, Kecamatan Cermee, muncul sosok inspiratif bernama Lutfi, seorang pemuda desa yang berhasil mengharumkan nama daerahnya melalui bisnis ekspor kunyit. Dengan kerja keras, inovasi, dan kegigihannya, kini Lutfi dikenal sebagai eksportir rempah-rempah ke berbagai negara.
Berawal dari lahan warisan keluarga, Lutfi melihat peluang besar pada kunyit yang selama ini hanya dipasarkan secara lokal dengan harga rendah. Ia kemudian mempelajari standar kualitas ekspor, teknik pengolahan pascapanen, hingga manajemen pengemasan modern agar produk kunyitnya memenuhi kebutuhan pasar internasional.
“Awalnya saya hanya mencoba, tapi ternyata permintaan dari luar negeri cukup tinggi. Alhamdulillah sekarang sudah rutin mengirim ke India, Malaysia, bahkan ke Timur Tengah,” ungkap Lutfi.
Dalam perjalanannya, Lutfi tidak berjalan sendiri. Ia menjalin kerja sama dengan PT. Spectrum Lintas Cakrawala, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan ekspor dengan pimpinan Tri Mulyono. Dukungan perusahaan ini semakin memperkuat langkah Lutfi untuk menembus pasar global dan menjaga kontinuitas pengiriman.
Keberhasilan Lutfi pemilik nomor hp 082330501977 bukan hanya berdampak pada keluarganya, tapi juga memberikan manfaat nyata bagi warga Desa Suling Kulon. Banyak tetangga kini terlibat dalam proses pengeringan, pengemasan, hingga distribusi kunyit. Hal ini membuka lapangan kerja baru dan menggerakkan roda perekonomian desa.
Kisah Lutfi menjadi bukti bahwa hasil bumi lokal, jika dikelola dengan serius dan mengikuti standar global, mampu bersaing di pasar internasional. Ia sekaligus menjadi teladan bahwa pemuda desa pun bisa mengambil peran penting dalam perdagangan dunia.