Santri Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Masuk 10 Besar Tingkat Provinsi dalam Ujian MQK Nasional 2025

Redaksi

Pewarta : Azis Chemoth|Saromben.com

Situbondo,
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh para santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Dalam ajang Ujian CBT Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional 2025 tingkat Provinsi Jawa Timur, para santri sukses menembus 10 besar terbaik, sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan kualitas keilmuan pesantren legendaris asal Situbondo ini.

Ujian CBT MQK merupakan bagian dari rangkaian seleksi nasional yang menguji pemahaman para santri terhadap kitab-kitab kuning klasik, sebagai bentuk pelestarian khazanah keilmuan Islam pesantren. Masuknya nama Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo ke dalam 10 besar tingkat provinsi menjadi sinyal kuat bahwa tradisi keilmuan mereka terus hidup dan relevan di tengah tantangan zaman.

Madrasah I’dadiyah Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, sebagai salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Ponpes, menjadi tulang punggung dalam mempersiapkan para peserta unggulan ini.

Pihak pondok pun menyampaikan rasa syukur dan harapan kepada masyarakat:

“Mohon doa barokah, semoga Allah memberikan kemudahan dan kesuksesan hingga di tingkat Nasional.”

Capaian ini bukan hanya membanggakan bagi warga pondok, tapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Situbondo, yang selama ini dikenal sebagai kota santri dan pusat pendidikan pesantren di Jawa Timur.

Baca Juga:
Pokir, Berkah atau Malapetaka? Azis Chemoth Angkat Suara