Oleh : Azis Chemoth|SAROMBEN.COM – Situbondo, 3 Agustus 2025
Dunia maya kembali geger! Kali ini bukan karena harga cabai naik atau demo mahasiswa, melainkan karena dua tokoh legendaris dari Jepang, Ultraman dan Doraemon, dipertandingkan dalam sebuah polling seru oleh akun fanbase @AnimaniaZone.
Lebih dari 50 ribu warganet ikut memilih siapa “Karakter Childhood Terbaik Sepanjang Masa”. Hasilnya? Ultraman menang tipis dengan 53% suara. Tapi jangan senang dulu, karena kubu Doraemon mengancam akan recount suara dengan alat pembaca masa depan dari kantong ajaib!
“Ultraman itu simbol keberanian dan tanggung jawab,” ujar netizen @UltramanLovers_021, sambil memamerkan foto cosplay setengah jadi yang mirip kaleng biskuit.
Namun, dari kubu seberang, @Doraemaniah berargumen: “Coba bayangin hidup tanpa Doraemon. Nggak ada pintu ke mana saja, nggak ada roti penghafal pelajaran, dan nggak ada alat pelurus rambut buat emak-emak!”
Debat makin panas. Para pengamat budaya pop bahkan menyebut fenomena ini sebagai ‘perang dingin antar generasi’: generasi yang suka aksi dan pukul-pukulan (tim Ultraman) versus generasi yang lebih suka hidup instan dan serba praktis (tim Doraemon).
Tak hanya netizen biasa, bahkan pak RT pun ikut komentar:
“Kalau Ultraman bisa bantu menangkal utang warga, saya pilih dia. Tapi kalau Doraemon bisa bantu bangun jalan kampung tanpa lelang proyek, ya saya dukung si kucing biru!”
Belum diketahui apakah debat ini akan berujung damai atau makin panas. Namun, rumor beredar bahwa Netflix Jepang tengah mempertimbangkan film crossover: “Ultraman vs Doraemon: Kantong Ajaib Lawan Sinar Spesium”.
Tentu saja ini bukan pertarungan kekuatan semata. Ini soal filosofi hidup: melawan monster dengan kekuatan otot, atau menghadapi hidup dengan alat-alat absurd yang entah legal atau tidak di dunia nyata.
Jadi, pembaca SAROMBEN.COM…
Tim mana kamu? Tim yang suka teriak ‘Shuwatch!’ atau yang bilang ‘Dorayaki dulu, baru mikir’?