Berita  

Remaja Masjid Baitul Salam Ikut Karnaval HUT RI ke-80, Warga Sraten Dibawa ke Nuansa Tahun 70-an

Redaksi

Pewarta: Dwi Bakti|SAROMBEN.COM

BANYUWANGI – Suasana Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Selasa (20/8), mendadak seperti kembali ke era 70-an. Karnaval tempo dulu yang digelar sepanjang tiga kilometer jalan desa itu menghadirkan nuansa klasik penuh kesederhanaan, namun sarat makna sejarah dan budaya.

Mengusung semangat karnaval tahun 1979, peserta dari Remaja Masjid (Remas) Baitul Salam tampil dengan parade bergaya khas era 70-an: kostum sederhana, kreativitas manual, serta tema perjuangan bangsa. Tak sekadar hiburan, karnaval ini menjadi panggung untuk mengenang sejarah, menumbuhkan nasionalisme, sekaligus mempererat ikatan sosial masyarakat.

Ketua grup karnaval tempo dulu, Samsul Arifin, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud pelestarian tradisi.
“Kami ingin nguri-nguri jaman dulu dengan kesederhanaan, tapi tetap menjaga budaya dan silaturahim. Kami ikut karnaval ini dengan konsep berdoa untuk bangsa, negara, dan para pejuang yang telah gugur membela kemerdekaan,” ujarnya.

Dalam parade, peserta berjalan sambil sesekali berhenti untuk berdoa. Mereka membawa tempayan berisi dupa yang menyebarkan aroma semerbak, membuat warga yang menyaksikan ikut hanyut dalam suasana khidmat.

Selain Remas Baitul Salam, sejumlah sekolah dasar (SD dan MI) serta masyarakat Desa Sraten juga terlibat. Suasana meriah berpadu dengan kesan religius, membuat peringatan HUT RI ke-80 terasa berbeda dan menyentuh hati.

Ketua Pelaksana salah satu grup karnaval sekaligus Ketua Remas Baitul Salam Dusun Krajan menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Kemerdekaan.
“Hari ini kita menggelar HUT RI ke-80. Semoga masyarakat Indonesia tetap bersatu dan selalu nguri-nguri tradisi serta budaya bangsa,” katanya.

Karnaval tempo dulu di Sraten tak hanya menghidupkan kembali meriahnya parade klasik tahun 70-an, tetapi juga menegaskan arti kemerdekaan: perjuangan, doa, persatuan, dan semangat menjaga budaya lokal yang diwariskan.

Baca Juga:
Presiden Prabowo Tiba di Mesir, Siap Jalani Agenda Penting di KTT D-8