Pewarta: Harun Efendi | saromben.com
Surabaya – Ketua Umum Pusat Pengembangan Santri Indonesia (P2SI), Teguh Wiyono, SE., S.Pd., SH., MM, mengimbau masyarakat tetap tenang dalam menyikapi dinamika yang tengah berkembang di berbagai daerah Indonesia. Aspirasi, menurutnya, harus disampaikan tanpa anarki agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi bangsa.
“Sehubungan dengan perkembangan situasi yang terjadi di seluruh Indonesia saat ini, kami P2SI menyampaikan imbauan agar seluruh masyarakat Indonesia bisa tenang dan menahan diri,” ujar Teguh dalam keterangannya yang disampaikan melalui akun resmi YouTube dan TikTok P2SI, Minggu (31/8/2025).
Teguh menekankan pentingnya menyampaikan aspirasi dengan cara yang santun dan terarah. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mencegah terjadinya penjarahan maupun perusakan fasilitas publik.
“Meminta seluruh lapisan masyarakat agar bisa menyampaikan aspirasinya dengan baik serta mencegah terjadinya penjarahan dan perusakan fasilitas publik yang dapat merugikan masyarakat, bangsa, dan negara,” jelasnya.
Selain itu, P2SI juga mendorong aparat penegak hukum untuk bertindak tegas tanpa tebang pilih dalam menghadapi potensi pelanggaran. Hal ini, menurut Teguh, penting untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.
Di sisi lain, Teguh menyoroti pentingnya arah kebijakan ekonomi pemerintah agar benar-benar pro-rakyat. “Kami berharap adanya kebijakan ekonomi pro-rakyat yang menyejahterakan dan mengurangi beban hidup masyarakat,” tambahnya.
P2SI menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap dijaga oleh semua pihak. Ia mengingatkan bahwa perpecahan hanya akan melemahkan bangsa di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Dalam pernyataan resminya, P2SI merilis lima poin sikap, yakni:
1. Mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia bisa tenang dan menahan diri.
2. Meminta seluruh lapisan masyarakat menyampaikan aspirasi dengan baik serta mencegah penjarahan dan perusakan fasilitas publik.
3. Mendesak adanya tindakan tegas dan penegakan hukum tanpa tebang pilih.
4. Mendorong kebijakan ekonomi pro-rakyat yang menyejahterakan masyarakat.
5. Menjaga persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa dari perpecahan.
Dengan imbauan ini, P2SI berharap aspirasi masyarakat dapat tersalurkan dengan baik tanpa harus menimbulkan kerusakan maupun perpecahan bangsa.
