Pewarta: Azis Chemoth|Saromben.com
Situbondo – Di tengah kesibukan menjalankan amanah sebagai Amil, Romi Anasrullah mengungkapkan rasa syukurnya bisa menjadi bagian dari barisan pejuang kebaikan. Baginya, setiap hari yang dijalani adalah perjalanan penuh makna dan keberkahan.
“Saya pribadi bersyukur bisa menjadi bagian dari barisan Amil ini. Setiap hari adalah perjalanan kebaikan pagi hingga sore berkeliling untuk bersilaturahmi dengan para donatur, lembaga pendidikan, dan berbagai mitra,” ungkap Romi.
Tak jarang, lanjutnya, malam hari masih digunakan untuk mengantarkan paket bantuan sembako kepada para lansia, yatim, maupun keluarga dhuafa yang membutuhkan. Semua dilakukan dengan penuh keikhlasan, meski lelah tak bisa dihindarkan.
Ia menceritakan, ada rasa haru yang mendalam ketika melihat senyum seorang nenek yang menerima bantuan, atau saat menyaksikan anak-anak yatim tetap bisa belajar berkat zakat yang dikelola dengan baik. Momen seperti inilah yang membuatnya semakin kuat bertahan.
“Menjadi Amil bukan sekadar profesi, melainkan ibadah yang panjang. Ia mengajarkan saya arti keikhlasan, kesabaran, dan amanah. Saya merasa terhormat dapat melanjutkan jejak sejarah para Amil sejak masa Rasulullah s.a.w menjadi bagian dari rantai kebaikan yang tidak pernah putus,” tambahnya.
Bagi Romi, tugas sebagai Amil bukan hanya soal mendistribusikan zakat dan sedekah, melainkan juga merawat kepercayaan umat agar terus yakin bahwa kebaikan akan kembali pada mereka yang menebarkannya. Kepercayaan itu adalah amanah besar yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab.
Ke depan, ia berharap semakin banyak generasi muda yang ikut terlibat dalam gerakan filantropi Islam. Dengan keterlibatan mereka, manfaat zakat, infak, dan sedekah diyakini akan semakin luas dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Menurutnya, menjadi Amil adalah jalan hidup yang mulia. Selama nafas masih berhembus, ladang amal ini akan terus menjadi ruang pengabdian bukan hanya untuk dirinya, melainkan juga untuk generasi setelahnya yang akan melanjutkan rantai kebaikan tanpa akhir.
