Berita  

Trie Mulyono: Narasumber Bukanlah Penulis, Jangan Sampai Lucu dalam Berita

Redaksi

SAROMBEN – Korwil Media Saromben.com Jawa Timur, Trie Mulyono, menegaskan pentingnya menjaga peran dan posisi antara penulis berita dan narasumber dalam praktik jurnalistik yang profesional.

“Narasumber itu bukanlah penulis, dan penulis bukanlah narasumber. Jadi akan menjadi lucu bila dalam sebuah berita, justru penulisnya tampil seolah-olah menjadi narasumber,” ujar Trie Mulyono melalui sambungan telepon, Selasa (22/7/2025).

Menurutnya, kekeliruan seperti ini masih kerap dijumpai, terutama pada media yang belum sepenuhnya menerapkan standar jurnalisme. Ia menegaskan bahwa tugas utama seorang pewarta adalah menyampaikan fakta dan kutipan dari narasumber secara objektif, bukan menyisipkan opini pribadi seolah berasal dari luar.

“Hal ini penting demi menjaga objektivitas dan kredibilitas sebuah berita,” tambahnya.

Trie Mulyono juga mendorong para pewarta, khususnya yang masih dalam tahap belajar atau baru terjun ke dunia jurnalistik, untuk memahami kode etik jurnalistik serta prinsip dasar penulisan berita lurus. Ia mengingatkan agar tidak mencampuradukkan peran profesional dalam karya jurnalistik.

Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Biro Media Saromben wilayah Situbondo, Mashudi S.Tp, turut menyoroti pentingnya membedakan jenis tulisan dalam pemberitaan.

“Ada perbedaan mendasar antara berita opini dan berita aktual. Berita opini memuat sudut pandang atau analisis, sementara berita aktual menekankan pada fakta dan kejadian nyata,” jelas Mashudi.

Ia berharap, pemahaman ini menjadi perhatian serius bagi insan pers, terutama di tingkat lokal, guna meningkatkan kualitas dan integritas jurnalistik ke depan.

Baca Juga:
BSU Rp600 Ribu Cair Juni, 17 Juta Pekerja & Guru Dapat Bantuan
Editor: Redaksi