Belakangan ini, banyak pengguna media sosial seperti TikTok dan Instagram membicarakan tentang kaldu tulang. Minuman hangat ini diklaim bisa membuat kulit lebih cerah, melancarkan pencernaan, dan membuat tubuh terasa lebih segar.
Tapi, benarkah semua itu bisa dicapai hanya dengan minum kaldu tulang setiap pagi? Artikel ini akan membahas manfaat, kandungan, dan risiko dari tren minum kaldu tulang.
Apa Itu Kaldu Tulang?
Kaldu tulang adalah minuman hasil merebus tulang hewan (biasanya sapi atau ayam) selama berjam-jam. Proses perebusan ini membuat zat-zat penting dari tulang larut ke dalam air.
Kaldu tulang mengandung:
Air dan garam
Kolagen
Asam amino
Mineral seperti kalsium dan magnesium
Vitamin A, B, K, dan E
Kaldu ini sering diminum sebagai pengganti kopi pagi, atau dicampur dalam sup dan makanan lain.
Apa Saja Manfaat Kaldu Tulang?
1. Menjaga Kesehatan Kulit
Kaldu tulang mengandung kolagen, yaitu protein penting yang menjaga elastisitas kulit dan mencegah keriput. Beberapa orang mengaku kulit mereka jadi lebih cerah dan lembut setelah rutin mengonsumsinya.
Namun, menurut ahli gizi Lisa Moskovitz, jumlah kolagen dalam kaldu tulang sering kali kecil dan tidak selalu cukup untuk memberikan efek besar, terutama jika dibandingkan dengan suplemen kolagen.
2. Melancarkan Pencernaan
Kaldu tulang juga mengandung gelatin dan asam amino seperti glutamin, yang membantu memperbaiki jaringan usus. Karena itu, minuman ini dianggap baik untuk orang dengan gangguan pencernaan ringan.
Namun, kaldu bukan satu-satunya solusi. Pola makan sehat secara keseluruhan tetap yang paling penting.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Asam amino dalam kaldu tulang juga berperan penting untuk sistem imun. Beberapa di antaranya membantu pembentukan sel darah putih dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
4. Sumber Protein Tambahan
Satu cangkir kaldu tulang biasanya mengandung sekitar 6–9 gram protein, tergantung dari jenis tulang dan cara perebusannya.
Meskipun begitu, protein dari kaldu tidak bisa menggantikan asupan dari sumber utama seperti daging, telur, atau susu. Kaldu lebih cocok sebagai pelengkap.
Apakah Kaldu Tulang Aman Dikonsumsi Setiap Hari?
Kaldu tulang umumnya aman dikonsumsi oleh orang sehat, tetapi ada hal penting yang harus diperhatikan.
1. Tinggi Natrium (Garam)
Kaldu tulang bisa mengandung natrium tinggi, apalagi jika ditambahkan garam atau dibeli dalam bentuk kemasan. Bagi penderita hipertensi, jantung, atau ginjal, ini bisa berisiko.
Gunakan sedikit garam saat membuat sendiri, atau cari produk rendah sodium.
2. Kandungan Logam Berat
Beberapa studi menunjukkan bahwa tulang hewan bisa mengandung logam berat seperti timbal, terutama jika hewannya tidak diternakkan secara sehat. Ini bisa masuk ke dalam kaldu saat direbus lama.
Pilih tulang dari hewan organik atau peternakan terpercaya.
3. Bukan untuk Semua Orang
Kaldu tulang tidak cocok untuk vegetarian dan vegan. Selain itu, ibu hamil dan anak-anak juga sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum rutin mengonsumsinya.
Cara Minum Kaldu Tulang yang Sehat
Berikut beberapa tips jika kamu ingin mulai mengonsumsi kaldu tulang:
- Minum 1–2 cangkir per hari sudah cukup
- Buat sendiri di rumah untuk mengontrol bahan
- Jangan tambahkan terlalu banyak garam
- Gunakan tulang dari sumber yang sehat
- Tambahkan sayuran atau rempah seperti jahe, kunyit, dan bawang putih
Kaldu Tulang VS Suplemen Kolagen
Komponen | Kaldu Tulang | Suplemen Kolagen |
---|---|---|
Kolagen | Ada, tapi jumlah tidak pasti | Jumlah pasti dan lebih tinggi |
Harga | Lebih murah (jika buat sendiri) | Biasanya lebih mahal |
Efek ke kulit | Ringan hingga sedang | Lebih terukur dan konsisten |
Kandungan tambahan | Vitamin, mineral, asam amino | Fokus ke kolagen saja |
Kesimpulan
Kaldu tulang memang memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama berkat kandungan kolagen, gelatin, dan asam aminonya. Minuman ini bisa menjadi pelengkap nutrisi harian, terutama jika kamu mencari cara alami untuk mendukung kesehatan kulit, sendi, dan pencernaan.
Namun, perlu diingat:
Manfaatnya tidak instan
Tidak bisa menggantikan makanan bergizi lainnya
Bisa berisiko jika dikonsumsi berlebihan, terutama karena natrium
Kaldu tulang bukan minuman ajaib, tetapi bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat jika dikonsumsi dengan bijak.
FAQ
Q: Apakah kaldu tulang bisa bikin awet muda?
A: Kolagen dalam kaldu bisa bantu elastisitas kulit, tapi tidak menjamin awet muda total.
Q: Bisa untuk diet?
A: Bisa. Kaldu rendah kalori dan memberi rasa kenyang, cocok untuk diet ringan.
Q: Lebih baik beli atau buat sendiri?
A: Buat sendiri lebih sehat karena bisa kontrol bahan dan garam.
Q: Aman untuk ibu hamil?
A: Bisa aman, tapi konsultasikan dulu ke dokter karena beberapa jenis kaldu bisa tinggi natrium.