Saromben.com
Situbondo, 30 Juli 2025 –
Dalam dunia penuh keajaiban informasi, warga Situbondo kembali disuguhi kabar membahagiakan: stok BBM aman! Tapi entah kenapa, antrian di SPBU masih lebih panjang dari daftar tunggu CPNS dan lebih kusut dari benang layangan.
Setiap pagi hingga malam, para pengendara rela ikut “ritual antri nasional” demi beberapa liter Pertalite. Ini bukan sekadar membeli bensin, ini latihan mental sebuah meditasi jalanan dalam aroma knalpot dan terik matahari.
“Kalau stok aman, berarti yang antre ini siapa? Hantu?” ujar seorang warga dengan senyum miris
Pejabat setempat sudah menjelaskan bahwa semua baik-baik saja. Namun, rakyat seperti sedang mengikuti sandiwara absurd: BBM ada, tapi tetap tak mudah didapat. Apakah ini bentuk ujian spiritual ala era modern?
Tidak sedikit yang mulai berteori, mungkin antrian ini adalah bagian dari program “Pelatihan Kesabaran Nasional Berbasis SPBU” atau upaya meningkatkan solidaritas antar-pengendara lewat tatapan kosong dan klakson bersahut-sahutan.
Pemerintah dan pihak berwenang disarankan untuk tidak hanya meyakinkan rakyat dengan kata-kata manis, tetapi juga dengan tindakan konkret. Sebab jika tidak, SPBU bisa jadi akan berubah fungsi: dari tempat pengisian bahan bakar, menjadi taman hiburan bernama “Antrian Tak Berujung”.
Dan pertanyaan pamungkas tetap menggantung di udara Situbondo:
“Kalau stok aman, kenapa kami tetap seperti ini?” kata H.Agus Sholeh
