Pewarta: Azis Chemoth | Saromben.com
Situbondo,31 Juli 2025 |
Prestasi gemilang kembali menghiasi perjalanan pendidikan santri Madrasah I’dadiyah Sukorejo. Dalam ajang bergengsi Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2025 tingkat Provinsi Jawa Timur, empat santri berhasil mengharumkan nama lembaga dengan memborong gelar juara di berbagai cabang lomba keilmuan Islam.
M. Darunnafis tampil luar biasa dalam cabang Fiqh Ushul Fiqh Marhalah Ulya, menyabet Juara 1 dan membawa pulang hadiah pembinaan sebesar Rp2.500.000. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga simbol dari keseriusan dan kedalaman kajian yang dilakukan oleh santri-santri I’dadiyah dalam memahami kitab-kitab kuning yang menjadi rujukan utama di pesantren.
Tak kalah membanggakan, tiga santri lainnya berhasil menorehkan prestasi di posisi juara harapan pada cabang-cabang ilmu keislaman lainnya:
A. Alfian Hidayatullah, Juara Harapan 1 cabang Hadits Marhalah Ulya
Mazaya Kamiela, Juara Harapan 1 cabang Nahwu Marhalah Ulya
Zaskia Putri Maulidiya, Juara Harapan 2 cabang Akhlaq Marhalah Wustho
Keempat santri ini menjadi representasi santri masa kini yang tidak hanya teguh dalam tradisi keilmuan klasik Islam, tetapi juga mampu menjawab tantangan kompetisi akademik di level yang lebih tinggi.
Salah satu pembina MQKN dari Madrasah I’dadiyah Sukorejo menegaskan bahwa capaian ini merupakan buah dari kerja keras, ketekunan, serta dukungan penuh dari seluruh elemen madrasah.
“Ini bukan hanya kemenangan individu, tapi kemenangan seluruh keluarga besar Madrasah I’dadiyah. Semoga ilmu yang didapat menjadi ilmu yang barokah dan bermanfaat, serta menjadi bekal untuk mengabdi kepada masyarakat, agama, dan bangsa,” tuturnya penuh haru.
Ia juga menambahkan bahwa keikutsertaan dalam MQKN bukan semata-mata untuk meraih piala, namun juga untuk menjaga tradisi intelektual pesantren yang berakar kuat pada literatur Islam klasik serta mengasah kepekaan intelektual dan spiritual santri dalam menyikapi isu-isu kontemporer dengan kedalaman ilmu.
Capaian ini pun disambut antusias oleh para guru, wali santri, dan rekan-rekan sesama pelajar di lingkungan Pondok Pesantren Sukorejo. Sebuah penyambutan sederhana namun penuh semangat diadakan saat para juara kembali ke lingkungan madrasah, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka.
Ke depan, Madrasah I’dadiyah Sukorejo berkomitmen untuk terus mencetak generasi intelektual pesantren yang berprestasi dan berkarakter. Dengan dukungan lingkungan yang kondusif, pendampingan intensif dari para ustadz, dan semangat belajar para santri, madrasah ini optimis bisa mencetak lebih banyak prestasi di level nasional bahkan internasional.
Prestasi dalam MQKN 2025 ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh santri di pelosok negeri, bahwa dengan ketekunan, niat yang lurus, dan bimbingan yang tepat, siapa pun bisa meraih kesuksesan tanpa harus meninggalkan akar tradisi dan nilai-nilai pesantren.