SITUBONDO – Raja Kebun Indonesia (RAKESA) saat ini sedang mengembangkan perkebunan aren di Blok Leng-leng, RT. 018 / RW. 005, Dusun Ngabinan, Desa Patemon, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. RAKESA, sebagai induk perusahaan yang memiliki berbagai jenis kebun di Indonesia, termasuk sawit, karet, lontar, gaharu, mangga, salak, nangka, pisang, jambu, mente, dan sukun, kini fokus pada pengembangan perkebunan aren dan lontar di Situbondo.
Owner RAKESA, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau Haji Lilur, menjelaskan bahwa saat ini mereka sedang dalam proses penanaman kebun aren di area seluas 1 hektar di Blok Leng-leng. Proyeksi perkebunan aren RAKESA di Kecamatan Bungatan ini mencapai 1.500 hektar. Selasa (3/12/24).
Selain di Dusun Ngabinan, RAKESA juga memiliki kebun di wilayah timur Situbondo, tepatnya di Dusun Bandira, Desa Sodung, Kecamatan Banyuputih, dengan luas lahan 3,2 hektar. Meskipun percobaan penanaman pohon aren di Dusun Bandira sebelumnya gagal karena tanah yang tandus dan musim kemarau, RAKESA berencana untuk mencoba kembali.
RAKESA juga telah menyiapkan lahan kebun seluas 1 hektar di Kecamatan Arjasa, tepatnya di KP Tegal Sari, RT.001/RW.011, Desa Ketowan. Haji Lilur menyatakan bahwa RAKESA memproyeksikan memiliki 5.000 hektar kebun aren di seluruh Kabupaten Situbondo untuk mendukung pembangunan pabrik gula aren dan ekspor gula aren ke luar negeri.
Secara bertahap, RAKESA akan terus memperluas lahan perkebunannya di Kabupaten Situbondo, baik untuk kebun aren, lontar, mangga, dan jenis kebun lainnya. RAKESA digawangi oleh para muda Situbondo yang berkomitmen untuk memajukan daerah mereka menuju kemakmuran.