Cuaca yang berubah-ubah di musim pancaroba sering membuat tubuh harus bekerja ekstra. Pagi bisa sejuk, siang panas menyengat, lalu sore hujan deras. Perubahan suhu ini menjadi tantangan bagi sistem kekebalan tubuh dan sering memicu penyakit seperti flu, batuk, hingga radang tenggorokan.
Namun, ada banyak langkah yang bisa dilakukan untuk mempertahankan kondisi tubuh agar tetap prima. Berikut adalah 10 cara efektif menjaga imun di tengah cuaca tak menentu, yang bisa Anda terapkan setiap hari.
1. Perkuat Imunitas dengan Gizi Lengkap
Sistem kekebalan tubuh memerlukan asupan nutrisi seimbang agar bekerja optimal. Lengkapi menu harian Anda dengan karbohidrat, protein, lemak sehat, sayuran, dan buah.
Sayuran hijau (bayam, kale, brokoli) kaya vitamin C dan antioksidan.
Buah segar (jeruk, pepaya, stroberi) mendukung daya tahan tubuh.
Protein berkualitas (ikan laut, telur, tempe, kacang-kacangan) membantu regenerasi sel.
Baca juga: Tetap Bugar di Musim Cuaca Tak Menentu
Kurangi makanan olahan dan minuman manis yang dapat memicu peradangan dan menurunkan daya tahan tubuh.
2. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Dehidrasi dapat mengurangi konsentrasi dan melemahkan imun. Targetkan minimal 2 liter air putih per hari.
Untuk variasi, buat infused water dengan irisan lemon, mentimun, atau stroberi. Selain menyegarkan, minuman ini memberi tambahan vitamin dan antioksidan alami.
3. Olahraga Rutin untuk Kebugaran
Aktivitas fisik membantu melancarkan peredaran darah dan memperkuat jantung serta otot.
Pilihan olahraga ringan:
Jalan cepat atau jogging.
Yoga atau pilates.
Bersepeda di pagi atau sore hari.
Lakukan minimal 30 menit per sesi, 3–5 kali per minggu.
4. Tidur Berkualitas, Imunitas Terjaga
Merujuk dari laman Portal Terbaru, tidur yang cukup memberi waktu bagi tubuh untuk memperbaiki jaringan dan memperkuat imun. Idealnya, orang dewasa tidur 7–8 jam per malam.
Tips tidur nyenyak:
Hindari layar gadget sebelum tidur.
Pastikan suhu kamar nyaman.
Gunakan kasur dan bantal yang mendukung.
5. Pilih Pakaian Sesuai Perubahan Cuaca
Gunakan teknik layering untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan cepat. Saat panas, pilih bahan katun; saat dingin, gunakan sweater atau jaket ringan.
Siapkan payung atau jas hujan lipat untuk mengantisipasi hujan mendadak.
6. Kelola Stres untuk Imun yang Kuat
Stres kronis dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Luangkan waktu untuk relaksasi:
Meditasi atau pernapasan dalam.
Menekuni hobi seperti membaca atau berkebun.
Menghabiskan waktu dengan keluarga atau teman.
7. Gunakan Suplemen Bila Perlu
Suplemen seperti vitamin C, vitamin D, dan zinc dapat membantu mendukung imunitas jika asupan makanan harian kurang optimal.
Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai suplemen, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
8. Peka Terhadap Gejala Awal Sakit
Kenali tanda-tanda awal seperti sakit tenggorokan, pilek, atau mudah lelah. Langkah cepat dapat mencegah penyakit menjadi lebih parah:
Istirahat cukup.
Perbanyak cairan hangat.
Konsumsi makanan bergizi tinggi.
Jika tidak membaik, segera periksakan ke dokter.
9. Hindari Perubahan Suhu Ekstrem
Peralihan mendadak dari suhu dingin ke panas (atau sebaliknya) dapat membuat tubuh kaget.
Solusinya:
Atur suhu AC sebelum keluar ruangan.
Gunakan jaket atau syal untuk menjaga kestabilan suhu tubuh.
10. Jaga Kebersihan untuk Menghindari Penyakit
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau gunakan hand sanitizer. Bersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti ponsel dan meja kerja, untuk menghindari penyebaran kuman.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan di musim pancaroba bukan hanya soal menghindari sakit, tapi membentuk kebiasaan hidup sehat. Dengan pola makan bergizi, olahraga rutin, tidur cukup, dan kebersihan yang terjaga, imun tubuh akan lebih tangguh menghadapi perubahan cuaca.