10 Alternatif Google AdSense yang Mudah dan Menguntungkan

Saromben.com
Google AdSense
10 Alternatif Google AdSense (saromben.com)

Kalau kamu punya website atau blog, pasti sudah akrab dengan Google AdSense. Meski populer, proses seleksi dan aturannya sering dianggap rumit. Jangan khawatir, ada banyak layanan iklan lain yang bisa jadi alternatif. Berikut daftar 10 platform terbaik yang bisa kamu coba!

10 Alternatif Google AdSense yang Mudah dan Menguntungkan

1. Media.net

Media.net adalah layanan iklan berbasis kontekstual yang didukung oleh Yahoo dan Bing. Platform ini menawarkan tampilan iklan profesional dan relevan dengan konten website kamu.

Kelebihan:

  • Pembayaran kompetitif
  • Tampilan iklan rapi

Kekurangan:

  • Sulit diterima jika trafik rendah

2. PropellerAds

PropellerAds mendukung berbagai format iklan, seperti push notifications, pop-under, dan banner. Cocok untuk website dengan trafik tinggi.

Kelebihan:

  • Proses pendaftaran mudah
  • Pembayaran minimum rendah

Kekurangan:

  • Beberapa format iklan mengganggu

3. Ezoic

Ezoic menggunakan teknologi AI untuk memaksimalkan pendapatan iklan dengan menempatkannya di posisi strategis.

Kelebihan:

  • Potensi pendapatan tinggi
  • Analytics mendalam

Kekurangan:

  • Membutuhkan minimal 10.000 pengunjung per bulan

4. AdThrive

AdThrive cocok untuk website dengan niche spesifik seperti parenting atau lifestyle, terutama jika konten kamu berkualitas.

Kelebihan:

  • RPM tinggi
  • Dukungan pelanggan responsif

Kekurangan:

  • Persyaratan trafik tinggi

5. Amazon Associates

Sebagai program afiliasi, Amazon Associates memungkinkan kamu mendapatkan komisi dari penjualan produk melalui link yang kamu pasang di website.

Kelebihan:

  • Komisi bervariasi
  • Mudah digunakan

Kekurangan:

  • Pendapatan tergantung pembelian

6. Adsterra

Adsterra menawarkan berbagai format iklan, seperti native ads dan pop-up, dengan proses registrasi yang cepat.

Kelebihan:

  • Pembayaran fleksibel (PayPal, Bitcoin, dll.)
  • Mudah diterima

Kekurangan:

  • Beberapa format iklan mengganggu

7. Revcontent

Revcontent fokus pada native ads yang tidak mengganggu pengalaman pengguna, cocok untuk website berbasis konten editorial.

Baca Juga:
Jangan Salah Pilih! Perhatikan Fitur-Fitur Canggih yang Harus Dipertimbangkan Saat Membeli Mobil Baru

Kelebihan:

  • Iklan relevan dan menarik
  • Tampilan website tetap bersih

Kekurangan:

  • Persyaratan trafik tinggi

8. Infolinks

Infolinks menggunakan iklan berbasis teks yang menargetkan kata-kata tertentu di website, tanpa memerlukan ruang tambahan.

Kelebihan:

  • Format inovatif
  • Cocok untuk website kecil

Kekurangan:

  • Pendapatan lebih rendah dibanding platform lain

9. Bidvertiser

Bidvertiser menggunakan sistem bidding, di mana pengiklan bersaing untuk menampilkan iklan di website kamu.

Kelebihan:

  • Cocok untuk website dengan trafik rendah
  • Pembayaran minimum rendah

Kekurangan:

  • RPM relatif kecil

10. Outbrain

Outbrain sering digunakan oleh media besar untuk native ads, cocok untuk website dengan banyak artikel.

Kelebihan:

  • Iklan berkualitas tinggi
  • Relevan dengan konten

Kekurangan:

  • Persyaratan ketat

Pilih yang Sesuai untuk Website Kamu

Setiap platform punya kelebihan dan kekurangan. Pilihan terbaik bergantung pada jenis website, trafik, dan target penghasilan kamu. Untuk pemula, PropellerAds atau Infolinks bisa jadi awal yang baik.

Ingat, pastikan pengalaman pengguna tetap prioritas utama. Hindari memasang terlalu banyak iklan yang justru mengganggu pengunjung.

Penutup

Itulah 10 alternatif Google AdSense yang bisa kamu coba. Punya pengalaman dengan salah satu platform di atas? Bagikan di kolom komentar! Semoga artikel ini membantu kamu menemukan solusi monetisasi yang tepat.