Sudah ribuan tahun lamanya, masyarakat Amerika Selatan mengandalkan yerba mate sebagai minuman herbal untuk mengatasi kelelahan dan meningkatkan stamina. Lebih dari sekadar teh biasa, yerba mate mengandung kafein alami, antioksidan kuat, serta nutrisi penting yang membuatnya dijuluki sebagai “ramuan energi para pejuang”.
Minuman tradisional ini telah menjadi bagian dari budaya Argentina, Paraguay, Uruguay, dan Brasil. Kini, popularitas yerba mate meluas ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, sebagai alternatif sehat untuk kopi dan minuman energi.
Di artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang asal-usul yerba mate, manfaat kesehatannya yang sudah diakui dan yang masih dalam penelitian, cara penyajian tradisional, hingga potensi risikonya.
Apa Itu Yerba Mate?
Yerba mate (dibaca: yer-ba ma-te) berasal dari daun tanaman Ilex paraguariensis, yang tumbuh subur di wilayah subtropis Amerika Selatan. Daun tanaman ini dikeringkan, kemudian diseduh dengan air panas untuk menghasilkan minuman yang dikenal dengan cita rasa khas: pahit, sedikit herbal, dan menyegarkan.
Uniknya, yerba mate tidak hanya diseduh seperti teh biasa. Di banyak budaya, minuman ini disajikan dalam wadah khusus berbentuk seperti mangkuk kecil (disebut mate) dan diminum menggunakan sedotan logam dengan filter di ujungnya (disebut bombilla). Ritual minumnya pun bersifat sosial: satu gelas yerba mate biasa diminum bergantian oleh sekelompok orang, sebagai simbol persahabatan.
Kandungan Gizi Yerba Mate yang Menakjubkan
Bukan sekadar minuman penyegar, yerba mate mengandung berbagai zat bermanfaat yang berperan penting bagi tubuh, di antaranya:
Kafein: Memberi efek stimulan mirip kopi tanpa gejala “crash” yang ekstrem.
Xantin: Senyawa stimulan dalam keluarga kafein yang meningkatkan fokus.
Saponin: Senyawa alami dengan sifat anti-inflamasi dan penurun kolesterol.
Polifenol: Antioksidan kuat yang melawan radikal bebas dalam tubuh.
Vitamin dan Mineral: Seperti vitamin C, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), dan B6.
Kombinasi inilah yang membuat yerba mate dianggap sebagai minuman super untuk meningkatkan energi dan menjaga keseimbangan tubuh secara alami.
1. Meningkatkan Energi secara Alami
Manfaat utama yang paling dikenal dari yerba mate adalah peningkatan energi tanpa efek samping seperti gelisah atau jantung berdebar yang sering muncul saat mengonsumsi kopi dalam jumlah besar.
Setiap cangkir yerba mate mengandung sekitar 85 mg kafein, jumlah yang hampir setara dengan kopi. Namun, karena komposisi alaminya, yerba mate memberikan energi stabil dan bertahap, tidak langsung melonjak dan turun tajam.
Hal ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang menjalani aktivitas padat, seperti pekerja kantoran, mahasiswa, atau atlet.
2. Mendukung Performa Fisik dan Olahraga
Beberapa studi menunjukkan bahwa kafein dapat membantu meningkatkan kontraksi otot dan mengurangi rasa lelah saat berolahraga. Dengan demikian, yerba mate bisa menjadi pengganti alami minuman energi berkalori tinggi, terutama bagi Anda yang ingin tetap bugar tanpa menambahkan gula berlebih ke dalam tubuh.
Yerba mate juga membantu mempercepat metabolisme, sehingga tubuh lebih cepat membakar lemak saat latihan fisik. Efek thermogenik ini berkontribusi pada pembentukan otot dan pengurangan lemak tubuh.
3. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Bagi Anda yang sering mengalami gangguan konsentrasi atau sulit fokus saat bekerja, yerba mate bisa menjadi solusi alami. Kandungan kafein dan xantin di dalamnya mampu:
Merangsang sistem saraf pusat
Meningkatkan produksi dopamin dan serotonin
Membantu menjaga kewaspadaan dan ketajaman mental
Menariknya, beberapa penelitian awal juga mengindikasikan bahwa yerba mate dapat membantu meningkatkan daya ingat serta menurunkan risiko gangguan kognitif ringan.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Yerba mate kerap digunakan dalam program diet karena sifatnya yang dapat:
Menekan nafsu makan
Meningkatkan rasa kenyang
Merangsang proses pembakaran lemak
Antioksidan flavonoid di dalamnya membantu mempercepat metabolisme dan mencegah penumpukan lemak. Dalam sebuah studi yang dilakukan terhadap kelompok individu yang mengonsumsi yerba mate secara rutin, ditemukan adanya penurunan indeks massa tubuh (IMT) secara signifikan dalam waktu beberapa minggu.
Namun, penting dicatat bahwa hasil ini belum sepenuhnya konklusif, dan diperlukan penelitian lebih lanjut tentang dosis ideal serta efek jangka panjangnya.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Antioksidan polifenol dalam yerba mate berperan besar dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Kombinasi ini dapat membantu:
Mengurangi risiko penyumbatan arteri
Menurunkan tekanan darah
Menurunkan risiko penyakit jantung koroner
Dalam studi kecil yang dilakukan di Brasil, konsumsi yerba mate selama 8 minggu menunjukkan hasil positif terhadap profil lipid darah. Namun, studi skala besar dan jangka panjang masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya sebagai terapi pelengkap penyakit jantung.
6. Mengontrol Gula Darah
Beberapa riset awal menunjukkan bahwa yerba mate dapat membantu menurunkan resistensi insulin dan memperbaiki keseimbangan hormon leptin, yang terkait erat dengan metabolisme gula.
Bagi penderita diabetes tipe 2, minuman ini mungkin membantu mengontrol kadar glukosa darah. Meski demikian, penggunaannya harus tetap diawasi oleh tenaga medis, karena efeknya belum sepenuhnya dipahami.
7. Menyediakan Antioksidan untuk Detoksifikasi Tubuh
Polifenol dan saponin dalam yerba mate berfungsi sebagai pelindung sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Ini sangat penting dalam:
Menangkal radikal bebas
Mencegah penuaan dini
Mengurangi risiko kanker dan peradangan kronis
Dengan rutin mengonsumsi yerba mate, tubuh akan mendapatkan perlindungan ekstra dari zat-zat berbahaya yang terpapar setiap hari melalui makanan, polusi, dan stres.
Cara Menyeduh dan Menikmati Yerba Mate
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari yerba mate, penyeduhan yang tepat sangatlah penting. Berikut beberapa cara populer yang bisa Anda coba:
Metode Tradisional (Gaya Amerika Selatan)
Siapkan mate (wadah) dan bombilla (sedotan logam).
Isi wadah dengan 2/3 bagian daun yerba mate kering.
Miringkan wadah, tuangkan air hangat (bukan air mendidih, sekitar 70-80°C).
Biarkan selama 2–3 menit, lalu seruput perlahan melalui bombilla.
Metode Modern
Gunakan kantong teh yerba mate dan seduh seperti teh biasa.
Tambahkan madu atau irisan lemon jika ingin rasa lebih lembut.
Apakah Yerba Mate Aman untuk Semua Orang?
Meski yerba mate menawarkan banyak manfaat, penggunaannya tetap harus bijak. Beberapa efek samping yang perlu diwaspadai jika dikonsumsi berlebihan:
Insomnia atau jantung berdebar karena kandungan kafein.
Potensi interaksi dengan obat-obatan tertentu.
Jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan sangat panas, ada studi yang mengaitkannya dengan peningkatan risiko kanker kerongkongan, meski hal ini masih kontroversial.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sedang hamil, atau dalam masa menyusui.
Apakah Yerba Mate Layak Dicoba?
Dengan segala kandungan alami dan manfaat kesehatan yang ditawarkannya, yerba mate memang pantas disebut sebagai “superfood dalam bentuk teh”. Dari meningkatkan energi dan konsentrasi hingga membantu menjaga jantung dan berat badan, minuman herbal ini cocok untuk gaya hidup modern yang menuntut kebugaran dan fokus tinggi.
Namun, seperti suplemen atau herbal lainnya, penggunaan yang tepat dan moderat adalah kunci. Jika Anda baru pertama kali mencoba, mulailah dari porsi kecil dan perhatikan reaksi tubuh Anda.