Pewarta: Azis Chemoth|Saromben.com
Situbondo, 23 September 2025 – Lembaga Amil Zakat Nasional Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan. Melalui kegiatan Penguatan Peran Guru dan Wali Murid di SMPN 3 Besuki, YDSF menghadirkan psikolog berpengalaman Ibu Yirawati Sumedi, S.Psi., yang akrab disapa Bu Ira.
Acara ini diikuti oleh para guru serta wali murid dengan tujuan memperkuat sinergi antara sekolah dan keluarga dalam mendampingi tumbuh kembang anak.
Peran Strategis Orang Tua dalam Pendidikan
Dalam paparannya, Bu Ira menegaskan pentingnya keterlibatan orang tua:
“Keberhasilan pendidikan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah, tetapi juga membutuhkan dukungan penuh dari lingkungan keluarga. Orang tua adalah fondasi utama pembentuk karakter dan motivasi belajar anak sejak dini,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa komunikasi yang intens antara guru dan wali murid dapat mencegah berbagai masalah perkembangan, termasuk penurunan motivasi belajar dan persoalan emosional anak.
Kolaborasi Guru, Psikolog, dan Orang Tua
Bu Ira juga mengingatkan bahwa tantangan pendidikan di era digital semakin kompleks. Anak-anak dihadapkan pada distraksi gawai, tekanan akademis, hingga masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi erat antara guru, psikolog, dan orang tua agar anak memiliki pondasi yang kuat secara akademis maupun emosional.
YDSF Sosialisasikan Program ZISWAF
Selain sesi psikologis, kegiatan ini juga dimanfaatkan YDSF untuk memperkenalkan program ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf). Perwakilan YDSF, Mas Romi, menjelaskan bahwa ZISWAF bukan sekadar ibadah, melainkan instrumen pemberdayaan umat.
“Melalui ZISWAF, kita bisa membantu pendidikan, kesehatan, hingga pengentasan kemiskinan. ZISWAF adalah solusi nyata bagi berbagai persoalan sosial di masyarakat,” tegasnya.
Dengan sosialisasi ini, para peserta diharapkan semakin memahami manfaat ZISWAF dan ikut berpartisipasi dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat.
Harapan ke Depan
Kegiatan yang digelar di SMPN 3 Besuki ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan anak membutuhkan ekosistem yang saling mendukung.
“Semakin erat kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan lembaga sosial, semakin besar peluang kita melahirkan generasi unggul yang berkarakter, cerdas, dan berdaya saing,” pungkas Bu Ira.
Melalui kegiatan ini, YDSF berharap tercipta lingkungan pendidikan yang sehat, mendukung, dan berkelanjutan di Situbondo dan sekitarnya.