Ramuan Tradisional Bali untuk Saraf Kejepit, Stroke, dan Keluhan Fisik Lainnya

Redaksi

Oleh: Azis Chemoth | Pulau Dewata
Saromben.com

Denpasar, Saromben.com
I Gusti Putu Wirawan, pendiri sekaligus pengasuh Padepokan Surya Kanta dan Kakul Putih di Pulau Dewata, dikenal luas sebagai pelestari pengobatan tradisional Bali. Ia telah membantu banyak penderita keluhan fisik kronis melalui ramuan-ramuan alami yang diwariskan secara turun-temurun.

Salah satu ramuan andalannya dipercaya mampu meringankan berbagai gangguan kesehatan seperti saraf kejepit, stroke, sakit pinggang, pegal linu, gangguan penglihatan, kelumpuhan, hingga kaki bengkak.

Komposisi Ramuan Tradisional:

Daun Sidagori

Buah Mengkudu

Babakan Bidara Laut

Daun Sangket


Keempat bahan alami ini direbus menjadi satu ramuan, lalu diminum secara rutin. Untuk hasil yang lebih optimal, ramuan ini dikombinasikan dengan konsumsi tablet Maynetbio, satu butir per hari.

Menurut I Gusti Putu Wirawan, ramuan ini tidak hanya bekerja secara fisik, tetapi juga menyeimbangkan energi tubuh, sesuai prinsip pengobatan tradisional Bali yang memadukan unsur tubuh, alam, dan spiritualitas.

“Yang penting keyakinan dan keteraturan. Ramuan ini tidak instan, tapi sudah kami gunakan puluhan tahun untuk banyak pasien,” ujarnya saat ditemui di padepokan.

Meski demikian, ia menekankan pentingnya tetap berkonsultasi dengan tenaga medis profesional dan tidak menghentikan pengobatan dokter secara tiba-tiba tanpa pengawasan medis.

Ramuan ini menjadi salah satu warisan pengobatan Bali yang masih lestari hingga kini, sekaligus menjadi alternatif alami berbasis kearifan lokal bagi masyarakat yang mencari jalan penyembuhan.

Baca Juga:
Jus Mentimun Pir, Minuman Segar untuk Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi