Ketika motor matic Anda tiba-tiba bergetar saat gas dilepas, itu bisa jadi sinyal ada komponen yang perlu diperiksa. Getaran ini memang kerap mengganggu kenyamanan berkendara, terutama di kecepatan rendah atau saat berhenti.
Artikel ini akan membahas secara lengkap berbagai penyebab umum motor matic mengalami getaran, serta cara mengatasi dan mencegahnya agar kendaraan tetap dalam kondisi prima.
Kenapa Motor Matic Bisa Bergetar Saat Gas Dilepas?
Motor matic yang bergetar umumnya dipengaruhi oleh gangguan pada sistem transmisi, komponen penggerak, hingga bagian mesin yang kurang terawat. Berikut beberapa penyebab yang paling sering terjadi:
1. Spacer Tidak Terpasang dengan Benar
Spacer berfungsi untuk menyelaraskan posisi roda dan tromol. Jika pemasangannya kurang tepat, maka tarikan motor terasa berat dan bisa menimbulkan getaran saat gas dilepas. Perputaran roda juga terasa tidak mulus.
2. CVT Kotor dan Kurang Perawatan
CVT (Continuously Variable Transmission) adalah sistem transmisi otomatis yang rentan kotor akibat debu atau oli bocor. Saat kotoran menumpuk, kerja komponen seperti roller dan kampas kopling jadi tidak optimal dan menyebabkan getaran kasar.
3. Roller Bermasalah atau Aus
Roller yang sudah tidak presisi atau aus akan membuat distribusi tenaga ke v-belt tidak seimbang. Hasilnya, motor akan terasa bergetar, terutama saat perpindahan kecepatan.
4. Kampas Kopling dan Dumper Rusak
Kampas dan dumper kopling yang aus akan menyebabkan motor susah merespon saat gas dilepas. Gejalanya bisa berupa getaran, suara dengung, atau akselerasi yang tidak mulus.
5. Masalah pada Volume atau Kondisi Oli
Oli yang sudah kotor, terlalu sedikit, atau bahkan berlebihan, dapat mempengaruhi performa mesin. Gejala umum yang muncul adalah tarikan terasa berat, muncul suara “brebet”, dan getaran halus yang terus menerus.
6. V-Belt Retak atau Aus
V-belt adalah penghubung utama antara pulley depan dan belakang. Jika retak atau aus, maka penyaluran tenaga tidak akan berjalan lancar, memunculkan getaran saat gas dilepas atau saat berkendara di kecepatan rendah.
Cara Efektif Mengatasi Getaran pada Motor Matic
Setelah mengenali sumber masalah, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegah getaran pada motor matic:
1. Rutin Membersihkan Komponen CVT
Debu dan sisa oli yang menumpuk di dalam rumah CVT harus dibersihkan secara berkala. Gunakan kuas atau vacuum khusus untuk membersihkannya. Bila ragu, serahkan pada teknisi bengkel resmi.
2. Hindari Berkendara dengan Kecepatan Tinggi di Jalan Rusak
Kecepatan tinggi di jalan tidak rata dapat mempercepat keausan pada komponen penggerak. Berkendaralah dengan stabil dan hindari guncangan berlebihan.
3. Periksa dan Rawat Kampas Kopling
Pastikan kampas kopling dalam kondisi baik dan tidak tertutup debu. Jika sudah menipis, segera ganti agar sistem akselerasi tetap optimal.
4. Cek Kondisi Suspensi
Suspensi yang longgar atau aus juga bisa jadi penyebab tambahan munculnya getaran. Pastikan per dan shockbreaker tidak bocor atau rusak.
5. Lakukan Servis Berkala
Agar semua komponen bekerja maksimal, bawalah motor untuk diservis rutin, minimal setiap 3-6 bulan sekali. Pemeriksaan menyeluruh akan membantu mendeteksi masalah sebelum menjadi parah.
Kesimpulan
Motor matic yang bergetar saat gas dilepas sering kali disebabkan oleh masalah pada sistem transmisi dan komponen penggerak seperti CVT, roller, kampas kopling, dan v-belt. Dengan perawatan rutin, pemeriksaan berkala, dan kebiasaan berkendara yang bijak, performa motor dapat tetap optimal dan bebas getaran.
Pastikan Anda selalu memperhatikan tanda-tanda awal yang tidak biasa pada motor, agar masalah bisa ditangani lebih cepat dan tidak merembet ke komponen lainnya.