Malang selalu punya cara untuk membuat kita jatuh cinta. Selain udaranya yang sejuk dan pemandangannya yang menenangkan, Malang juga punya ragam kuliner yang bikin siapa saja ingin kembali lagi. Kalau Anda sedang merencanakan liburan ke Malang, jangan lupa mencicipi beberapa makanan khasnya yang tidak hanya lezat, tetapi juga penuh cerita.
5 Kuliner Khas Malang yang Wajib Dicoba
Berikut ini, enam rekomendasi kuliner khas Malang yang dijamin bikin Anda ketagihan!
1. Orem-Orem
Pernah merasa bosan dengan olahan tempe yang itu-itu saja? Di Malang, tempe diolah menjadi sajian unik bernama orem-orem. Hidangan ini dulunya hanya disajikan dalam acara-acara spesial seperti syukuran dan pernikahan. Namun, sejak tahun 1980-an, orem-orem mulai banyak dijual di warung-warung dan jadi makanan sehari-hari.
Orem-orem terdiri dari tempe dan ayam yang dimasak dalam kuah santan gurih bercita rasa manis pedas, mirip sayur lodeh tapi lebih kaya rasa. Sajikan dengan ketupat dan tauge segar untuk pengalaman kuliner yang sempurna. Dijamin, satu mangkuk orem-orem tak akan cukup!
2. Cwie Mie
Cwie mie adalah hidangan sederhana dengan rasa yang luar biasa. Makanan ini merupakan adaptasi dari kuliner Tionghoa dan kini lebih dikenal sebagai pangsit mie.
Apa yang membuat cwie mie khas Malang begitu istimewa? Ukuran mienya lebih kecil dan lembut dibanding mie biasa. Selain itu, hidangan ini biasanya dilengkapi dengan tahu isi, bakso udang goreng, somay, dan pangsit goreng. Kombinasi ini menciptakan sensasi rasa yang kaya dan memuaskan.
3. Soto Lombok
Jangan terkecoh dengan namanya. Soto Lombok bukan berasal dari Lombok, melainkan dinamai berdasarkan lokasinya, yaitu Jalan Lombok di Malang. Soto ini sudah ada sejak tahun 1955 dan memiliki rasa khas yang berbeda dari soto pada umumnya.
Semangkuk Soto Lombok biasanya berisi kentang, tauge, kol, irisan ayam, dan telur rebus. Kuahnya yang kental dengan taburan koya membuat rasanya makin nikmat. Apalagi jika disantap bersama kerupuk besar yang renyah. Ini adalah comfort food yang sempurna untuk udara Malang yang dingin.
4. Nasi Buk
Awalnya, nasi buk adalah makanan khas Madura yang kemudian bertransformasi menjadi bagian dari identitas kuliner Malang. Nama “buk” sendiri merujuk pada panggilan khas untuk wanita Madura yang menjual makanan ini.
Nasi buk adalah nasi campur dengan berbagai lauk seperti mendol, empal, ayam goreng, dendeng, sayur tewel, dan lodeh. Lauknya yang beragam, ditambah sambalnya yang nendang, membuat nasi buk jadi pilihan tepat untuk penggemar makanan berbumbu kuat.
5. Sate Kelinci
Jika biasanya Anda hanya menikmati sate ayam atau sate kambing, di Malang Anda bisa mencicipi sate kelinci yang jarang ditemui di tempat lain. Sate kelinci ini sangat populer, terutama di kawasan wisata Batu.
Daging kelinci yang empuk ditusuk, dibakar, dan disajikan dengan bumbu kacang seperti sate pada umumnya. Rasanya gurih dan sedikit manis, sangat cocok disantap dengan lontong atau nasi hangat. Tak hanya lezat, sate ini juga jadi pengalaman kuliner yang berbeda.
6. Bakso Malang
Siapa yang tak kenal bakso Malang? Kuliner ini tak hanya terkenal di Malang, tapi juga di berbagai daerah di Indonesia. Yang membuat bakso Malang berbeda adalah keanekaragaman isinya.
Selain bakso daging, semangkuk bakso Malang biasanya juga berisi bihun, mie kuning, tahu, kulit pangsit, siomay, dan kadang-kadang bakso goreng. Kuahnya yang gurih dan tambahan saus cabai pedas membuat rasanya semakin menggoda. Malang tanpa bakso? Rasanya kurang lengkap!
Kuliner yang Menghangatkan Hati dan Perut
Malang bukan hanya destinasi wisata alam, tetapi juga surga bagi para pencinta kuliner. Mulai dari orem-orem hingga bakso Malang, setiap makanan khasnya memiliki rasa dan cerita yang unik. Jadi, kalau Anda berkunjung ke Malang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi semua hidangan ini. Dijamin, lidah Anda akan dimanjakan, dan perjalanan Anda akan semakin berkesan.
Yuk, segera atur rencana liburan Anda ke Malang dan jangan lupa buat daftar kuliner yang wajib dicoba!
