Opini  

Jurnalis dan Wartawan, Apa Bedanya

Redaksi

Saromben.com – Dalam keseharian, istilah wartawan dan jurnalis kerap digunakan bergantian. Meski sama-sama merujuk pada profesi yang berkaitan dengan dunia pemberitaan, sebenarnya terdapat perbedaan dalam lingkup kerja dan konteks penggunaannya.

Secara umum, wartawan adalah sebutan yang lebih tradisional. Wartawan identik dengan peliput berita di lapangan, melakukan wawancara, menulis laporan, serta menyajikan informasi langsung kepada masyarakat.

Sementara itu, jurnalis memiliki cakupan yang lebih luas. Selain wartawan lapangan, jurnalis bisa mencakup editor, redaktur, penulis opini, produser berita, hingga pekerja media digital yang terlibat dalam proses penyajian informasi kepada publik.

Dalam dunia akademik dan profesional, istilah jurnalis lebih sering dipakai karena sesuai dengan disiplin ilmu jurnalistik yang berlaku secara internasional. Namun, dalam percakapan sehari-hari, masyarakat Indonesia masih akrab menggunakan istilah wartawan.

“Semua wartawan adalah jurnalis, tetapi tidak semua jurnalis harus menjadi wartawan lapangan,”

Dengan perkembangan teknologi informasi, peran jurnalis semakin kompleks, tidak hanya sebatas melaporkan peristiwa, tetapi juga menyajikan analisis, riset data, dan verifikasi fakta untuk menjaga kualitas informasi di era digital.

Baca Juga:
Uang Sebagai Cermin Karakter Manusia