Revolusi Udara yang Merambah Desa
Warga Trigonco Angkat Bicara tentang Manfaat Drone bagi Masyarakat
SITUBONDO – Perkembangan teknologi dunia kini kian cepat dan masif. Salah satu inovasi yang tengah naik daun adalah drone, alat terbang tanpa awak yang dulu hanya digunakan oleh kalangan militer dan profesional. Kini, teknologi tersebut justru merambah ke pelosok desa dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
Di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sejumlah warga mulai memanfaatkan drone untuk berbagai keperluan ~ dari pertanian, dokumentasi kegiatan sosial, hingga promosi potensi wisata. Salah satu tokoh yang aktif mendorong pemanfaatan teknologi ini adalah Abdurrahman, warga Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus.
“Kalau dulu orang berpikir drone hanya untuk film atau orang kaya, sekarang beda. Drone bisa jadi alat bantu penting untuk pertanian, kebersihan, dan promosi desa,” ujarnya saat ditemui tim SAROMBEN.COM di kediamannya, Selasa (21/10/2025).
Mengapa Drone Kini Dianggap Penting di Kehidupan Desa
Menurut Abdurrahman, masyarakat desa kini menuntut efisiensi dan kecepatan dalam bekerja. Petani perlu memantau lahan yang luas dalam waktu singkat, aparat desa harus memastikan lingkungan tetap aman, sementara generasi muda membutuhkan media ekspresi yang modern dan kreatif.
“Semua itu bisa dilakukan dengan drone,” katanya sambil tersenyum.
Drone mampu merekam gambar udara dengan sudut pandang luas dan akurat. Dalam dunia pertanian, alat ini membantu menganalisis kelembapan tanah, mendeteksi area kering, hingga memetakan pola tanam yang efisien. Hasilnya, petani bisa mengambil keputusan lebih cepat dan tepat.
Di sisi lain, drone juga mendukung aktivitas sosial di desa. Kegiatan gotong royong, acara adat, hingga proyek pembangunan kini bisa didokumentasikan secara langsung dari udara. Menurut Abdurrahman, hal ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumentasi dan transparansi.
“Kalau dulu kita hanya tahu dari cerita, sekarang bisa lihat langsung hasil rekaman drone. Jadi lebih transparan dan cepat direspons,” ujarnya.
Peran Drone dalam Promosi Wisata dan Potensi Lokal
Selain di bidang pertanian dan pengawasan, drone juga menjadi bagian dari ekonomi kreatif di Situbondo. Banyak warga menggunakan drone untuk memotret dan merekam panorama alam desa, seperti hamparan sawah hijau, pantai utara Situbondo, serta kegiatan budaya masyarakat.
Hasil video tersebut kemudian diunggah ke berbagai platform media sosial seperti YouTube, TikTok, dan Instagram. Langkah sederhana ini ternyata memberi dampak besar terhadap promosi potensi wisata lokal dan memperkenalkan kekayaan desa ke dunia luar.
“Anak muda sekarang sudah banyak yang bisa edit video. Kalau digabung dengan rekaman drone, hasilnya bagus dan bisa menarik wisatawan,” tambah Abdurrahman.
Manfaat Drone bagi Pemerintah dan Dunia Usaha
Teknologi drone juga membawa keuntungan signifikan bagi pemerintah dan pelaku usaha. Pemerintah daerah dapat memanfaatkan data udara untuk perencanaan pembangunan, pemetaan wilayah, serta pengawasan proyek secara real-time.
“Kalau semua kegiatan didukung data drone, hasilnya pasti lebih efisien dan akurat,” tegas Abdurrahman.
Bagi dunia usaha, terutama di bidang pertanian dan properti, drone membantu pengambilan keputusan berbasis data visual. Misalnya untuk menentukan lahan potensial, memantau hasil panen, atau membuat dokumentasi proyek dengan hasil profesional tanpa biaya besar.
Tantangan dan Hambatan di Lapangan
Meski memiliki banyak manfaat, penggunaan drone di desa juga menghadapi sejumlah tantangan. Abdurrahman mengakui bahwa biaya dan regulasi menjadi hambatan utama.
Drone berkualitas tinggi masih tergolong mahal, sementara sebagian warga belum memiliki kemampuan finansial untuk membelinya. Selain itu, pemahaman masyarakat tentang aturan penerbangan masih terbatas.
“Kami harus tahu area mana yang boleh diterbangi dan mana yang dilarang. Kalau tidak hati-hati, bisa dianggap melanggar hukum,” jelasnya.
Peran Pemerintah dalam Mendukung Revolusi Teknologi Desa
Agar teknologi ini bisa dimanfaatkan secara luas, Abdurrahman berharap pemerintah daerah memperluas program pelatihan drone untuk masyarakat desa.
Pelatihan tidak hanya fokus pada cara menerbangkan drone, tetapi juga pada keamanan siber, etika penggunaan kamera udara, dan perawatan alat.
“Kalau makin banyak warga bisa pakai drone secara benar, manfaatnya akan sangat besar. Desa bisa lebih mandiri dan cepat berkembang,” ungkapnya.
Ia juga mendorong agar setiap desa memiliki satu tim digital yang dilatih secara profesional, sehingga dokumentasi, promosi, dan pengawasan desa bisa dilakukan secara berkelanjutan.
Dari Langit Situbondo, Harapan untuk Indonesia
Bagi Abdurrahman, drone bukan sekadar alat canggih, melainkan “sahabat kerja dari langit” yang membuka cakrawala baru bagi masyarakat.
“Teknologi itu bukan soal kota atau desa. Siapa yang mau belajar, dia yang akan maju,” tutupnya penuh keyakinan.
Baca juga:
Petani Situbondo Berinovasi dengan Dolomit SATARA untuk Kesuburan Tanah
Kapolres Lumajang Beri Reward untuk Personel dan Masyarakat Berprestasi
