Berita  

Prinsip Dasar Wajib Jadi Acuan dalam Menentukan Pengurus PPP

Redaksi

Pewarta: Azis Chemoth|Saromben.com

SITUBONDO – Simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H. Prayitno Kampung Timur,Trigonco, Asembagus, menegaskan pentingnya menjadikan prinsip dasar partai sebagai acuan dalam menentukan kepengurusan di semua tingkatan. Menurutnya, aturan dan nilai-nilai dasar partai tidak boleh diabaikan karena menjadi fondasi yang menjaga arah perjuangan PPP tetap konsisten dengan garis perjuangan para pendiri.

“Ini hal yang sangat mendasar, bahkan wajib hukumnya di semua tingkatan. Prinsip ini harus dijadikan acuan dalam memilih seseorang yang akan menduduki jabatan sebagai pengurus PPP nantinya,” tegas H. Prayitno, Minggu (21/9/2025).

Ia mengingatkan, kelalaian dalam menerapkan prinsip dasar bisa berakibat fatal. Tidak hanya menimbulkan kepengurusan yang tidak solid, tetapi juga berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap PPP sebagai partai Islam yang memiliki sejarah panjang di Indonesia.

“Kalau sampai salah memilih, dampaknya akan panjang. Bukan hanya bagi struktur partai, tetapi juga terhadap kepercayaan masyarakat kepada PPP,” tambahnya.

Prayitno menekankan, kader maupun simpatisan PPP harus memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai dasar partai. Dengan begitu, figur yang terpilih benar-benar sosok yang memiliki integritas dan kualitas kepemimpinan yang jelas.

“Jangan main-main dalam menentukan pengurus. PPP membutuhkan figur yang jelas, tegas, dan berkomitmen pada perjuangan. Itulah yang menjadi ukuran kualitas kepemimpinan seseorang,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menyinggung nama Agus Suparmanto yang diusulkan Sekretaris DPC PPP Situbondo, Arifin MH, untuk memimpin partai ke depan. Menurutnya, figur tersebut perlu segera diperkenalkan secara terbuka agar publik mengetahui rekam jejak dan kapasitas kepemimpinannya. “Jangan lupa tetap merangkul kader-kader yang mungkin pernah berseberangan, namun masih memiliki naluri perjuangan untuk membesarkan PPP. Beda pandangan itu hal biasa, tetapi seorang nahkoda harus mampu mengelola dinamika perbedaan menjadi semangat kebangkitan PPP,” pesannya.

Baca Juga:
Presiden Prabowo: Pelantikan 961 Kepala Daerah Jadi Sejarah Baru

Di akhir, H. Prayitno menyayangkan kondisi PPP saat ini yang belum mampu menembus Senayan. Menurutnya, partai sebesar PPP seharusnya bisa kembali merebut hati umat dan mengangkat kejayaan politik sebagaimana di masa lalu. Ia berharap dengan kepemimpinan yang berpegang teguh pada prinsip dasar, PPP mampu bangkit dan kembali mendapat kepercayaan rakyat.