Lumajang – Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi dalam Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 se-Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Lumajang, Senin (20/10/2025).
OMI 2025 menjadi ajang strategis untuk mendorong prestasi akademik siswa madrasah, sekaligus memperkuat sinergi antara Polres Lumajang dan Kemenag dalam membentuk generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan berprestasi.
AKBP Alex Sandy Siregar Apresiasi Prestasi Siswa Madrasah
Kapolres Lumajang menyatakan bahwa OMI bukan hanya sekadar kompetisi akademik, tetapi juga wadah pengembangan karakter dan kepemimpinan generasi muda.
“Kami mengapresiasi semangat para ASN dan berharap semangat prestasi generasi muda terus ditumbuhkan. Banyak potensi dan prestasi yang muncul dari Lumajang. Semangat ini harus dijaga agar lahir generasi berprestasi yang membanggakan,” ujar AKBP Alex.
Pemberian penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi siswa madrasah untuk terus belajar, berinovasi, dan meraih prestasi. Ia juga menekankan pentingnya peran guru dan pengawas pendidikan dalam membimbing siswa secara intensif.
Lingkungan Kerja Harmonis Tingkatkan Kinerja ASN
Kapolres menekankan pentingnya menciptakan suasana kerja yang aman, kondusif, dan harmonis di instansi pemerintah, termasuk di Kemenag. Lingkungan kerja yang sehat diyakini dapat meningkatkan produktivitas dan menjadi teladan bagi masyarakat luas.
“Lingkungan kerja yang harmonis akan menunjang kinerja ASN dan memberikan contoh positif bagi masyarakat. Apalagi, KUA adalah garda terdepan dalam pelayanan publik,” jelasnya.
AKBP Alex juga mengingatkan bahwa sinergi KUA dengan Forkopimca (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) harus terus diperkuat untuk meningkatkan kualitas layanan publik di tingkat kecamatan.
Peran Strategis KUA dalam Pelayanan Masyarakat
Kantor Urusan Agama (KUA) memiliki peran penting dalam administrasi pernikahan, pendidikan, dan layanan keagamaan lainnya. Kapolres menegaskan bahwa keberhasilan KUA di tingkat kecamatan akan berdampak langsung pada keberhasilan pelayanan publik di tingkat kabupaten.
“Kesuksesan KUA di tingkat kecamatan akan membawa kesuksesan lebih besar di tingkat kabupaten. Kerja sama dan koordinasi dengan Forkopimca harus terus ditingkatkan,” imbuhnya.
Koordinasi yang baik juga mendukung program pemerintah untuk menciptakan pelayanan publik berbasis integritas, profesionalisme, dan kepedulian sosial.
Pencegahan Bullying di Lingkungan Madrasah
Selain prestasi akademik, Kapolres menekankan perlunya perhatian terhadap kondisi psikologis siswa, khususnya pencegahan bullying.
“Kepala dan pengawas madrasah harus memberi perhatian dan pendampingan agar siswa belajar dengan baik dan meraih cita-citanya. Jangan sampai terjadi bullying karena itu pelanggaran hukum,” tegas AKBP Alex.
Pencegahan bullying merupakan langkah strategis agar lingkungan belajar aman, nyaman, dan mendukung potensi siswa secara maksimal. Dengan dukungan guru dan pengawas, siswa diharapkan mampu menjadi generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.
Menyambut Hari Santri Nasional 2025
Menjelang peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2025, Kapolres mengajak seluruh ASN di lingkungan Kemenag untuk aktif mengikuti apel dan menjaga keselamatan selama kegiatan berlangsung.
“Hari Santri adalah momen kebanggaan bangsa. Mari kita sukseskan bersama dengan tertib dan penuh semangat,” pungkasnya.
Perayaan Hari Santri menjadi momentum penting untuk menumbuhkan nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air. Kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran generasi muda tentang peran santri dalam pembangunan bangsa.
Dampak Positif OMI 2025 bagi Kabupaten Lumajang
OMI 2025 memiliki dampak positif yang luas bagi siswa dan masyarakat Lumajang, di antaranya:
1. Mendorong prestasi akademik siswa madrasah di berbagai bidang studi.
2. Mempererat sinergi antara Polres Lumajang, Kemenag, dan Forkopimca.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui peran aktif KUA dan Forkopimca.
4. Menumbuhkan karakter siswa, termasuk kepedulian sosial dan anti-bullying.
5. Mempersiapkan generasi muda bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Dengan strategi pembinaan berkelanjutan, Lumajang diharapkan mampu mencetak generasi cerdas, berprestasi, dan berakhlak mulia, yang siap membawa nama baik daerah di tingkat nasional.
Sinergi Polres dan Kemenag: Kunci Sukses Generasi Muda
Sinergi antara Polres Lumajang dan Kemenag menjadi kunci sukses OMI 2025. Kolaborasi ini mendorong pembinaan karakter siswa, penguatan prestasi akademik, dan pelayanan publik berkualitas.
Selain itu, kegiatan ini memperlihatkan bagaimana ASN, guru, pengawas, dan kepolisian dapat bekerja sama menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan produktif.
Rekomendasi untuk Pengembangan Madrasah
Kapolres menyarankan beberapa langkah strategis bagi madrasah di Lumajang:
Mengintensifkan pembinaan prestasi akademik melalui kompetisi seperti OMI.
Meningkatkan koordinasi dengan KUA dan Forkopimca untuk layanan masyarakat.
Mencegah bullying dan mendukung kesehatan mental siswa.
Memanfaatkan momentum Hari Santri untuk membangun karakter dan nasionalisme.
Langkah-langkah ini diharapkan mampu membentuk ekosistem pendidikan yang unggul dan berkelanjutan di Kabupaten Lumajang.
Baca juga:
Kapolres Banyuwangi Ajak Santri Ikut Program Bela Negara
OMI 2025: Siswa Madrasah Raih Prestasi Gemilang di Jawa Timur
KUA Lumajang Perkuat Sinergi dengan Forkopimca untuk Pelayanan Masyarakat
Hari Santri Nasional 2025: Persiapan dan Pesan Kapolres
Tips Madrasah Mengembangkan Prestasi Akademik dan Karakter