Berita  

Jalan Rusak Bukan Masalah, Asal Tambang Tetap Jalan: Warga Bugeman Harap Sabar Tak Terlalu Nyaring

Redaksi

Pewarta: Azis Chemoth

SITUBONDO, SAROMBEN – Jalan rusak? Debu beterbangan? Getaran rumah setiap kali truk lewat? Ah, itu hanya konsekuensi kecil dari kemajuan! Begitulah kira-kira nasib warga Desa Bugeman, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, yang kini akrab dengan orkestra harian truk tambang melintas—gratis tanpa tiket konser.

Sebuah video yang viral di TikTok memperlihatkan kondisi jalan desa yang tampaknya tengah bertransformasi menjadi jalur rally. Warga yang mengunggah video ini tampak terlalu jujur, menyampaikan keresahan tentang kerusakan jalan dan nihilnya perhatian dari pihak tambang maupun pemerintah. Sungguh kurang apresiatif terhadap keindahan debu sore hari.

Namun jangan khawatir, LSM LPK JATIM DPC Situbondo langsung bergerak. Ketua Tim Investigasi, Agus Budi Supriyanto, mengatakan pihaknya telah menghubungi warga pengunggah video melalui WhatsApp. Langkah revolusioner ini tentu menunjukkan kemajuan teknologi aktivisme.

“Masyarakat mengeluh tidak dapat kompensasi. Tapi setidaknya mereka masih diberi tontonan harian truk lewat depan rumah, kan?” ujar warga dalam nada getir yang tidak sempat difilter oleh pihak tambang.

Lebih lanjut, warga mengaku sudah menyampaikan keluhan ke DPRD dan kecamatan. Tapi, seperti layaknya pesan WhatsApp ke nomor yang tidak aktif, mereka belum menerima balasan.
“Kami upload di TikTok karena TikTok setidaknya masih punya algoritma peduli,” ujar warga sambil menyindir lembaga formal yang lebih suka fitur “read” daripada “reply”.

Menanggapi ini, LPK Jatim menyatakan akan melakukan investigasi lapangan. “Kalau terbukti menyalahi aturan, kami tidak segan-segan… untuk menulis laporan yang barangkali dibaca kalau sedang senggang,” ujar Agus, seraya mengimbau warga untuk terus melapor meski balasan tak kunjung tiba.

Pihak tambang dan Kepala Desa Bugeman sendiri masih sulit dihubungi. Mungkin sedang sibuk mencari sinyal… atau sedang mengikuti pelatihan “Cara Merespons dengan Hening”.

Baca Juga:
Polsek Besuki dan Bhayangkari Bagi Takjil di Bulan Ramadhan