SATARA: Sahabat Tanah Nusantara, Solusi Inovatif Bandora Grup untuk Pertanian Berkelanjutan Indonesia
Indonesia adalah negeri agraris yang tumbuh dari kesuburan tanahnya. Sejak dulu, para petani menjadi tulang punggung kehidupan bangsa. Namun di tengah kemajuan zaman, banyak lahan yang mulai kehilangan kesuburannya akibat penggunaan bahan kimia berlebihan dan eksploitasi tanpa keseimbangan. Dalam konteks inilah, lahir sebuah gerakan hijau bernama SATARA – Sahabat Tanah Nusantara, di bawah naungan Bandora Grup yang merupakan bagian dari Bandar Indonesia Grup (BIG).
SATARA bukan sekadar produk, melainkan sebuah gerakan kesadaran untuk mencintai dan merawat tanah. Melalui pendekatan ilmiah, sosial, dan ekologis, SATARA membawa semangat baru bagi para petani untuk kembali ke alam dengan cara yang bijak.
(Baca juga: Festival Lajengan Lomok Situbondo 2025: Tradisi yang Terbangkan Semangat Lokal di Tengah Modernitas Pertanian di Saromben.com)
Profil Bandar Indonesia Grup (BIG)
Visi dan Misi
Bandar Indonesia Grup (BIG) didirikan dengan visi besar: menjadi wadah kolaborasi nasional yang mendorong kemandirian bangsa melalui inovasi dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Grup ini memayungi berbagai sektor strategis, mulai dari pertanian, energi terbarukan, pendidikan, hingga pengembangan ekonomi kreatif.
BIG percaya bahwa kekuatan Indonesia terletak pada kolaborasi. Oleh karena itu, grup ini melibatkan berbagai elemen masyarakat~pengusaha, akademisi, petani, dan komunitas lokal~untuk bergerak bersama menuju Indonesia yang mandiri, hijau, dan berdaya saing global.
Bandora Grup: Pilar Ekonomi Hijau Nusantara
Komitmen terhadap Lingkungan
Bandora Grup merupakan anak perusahaan strategis BIG yang berfokus pada sektor agribisnis, pengolahan sumber daya alam, dan pengembangan teknologi pertanian. Dengan semangat green economy, Bandora Grup menempatkan keberlanjutan sebagai nilai inti dari setiap langkahnya.
Filosofi Bandora Grup sederhana: “Menanam dengan cinta, memanen dengan syukur.” Prinsip ini bukan sekadar slogan, melainkan menjadi arah dalam membangun sistem agribisnis yang seimbang antara keuntungan ekonomi dan keberlanjutan ekosistem.
Inovasi Produk dan Teknologi
Bandora Grup mengembangkan berbagai produk ramah lingkungan yang membantu petani meningkatkan hasil panen tanpa merusak struktur tanah. Salah satu inovasi unggulannya adalah program SATARA – Sahabat Tanah Nusantara, sebuah solusi terintegrasi yang tidak hanya menyediakan produk pupuk organik, tetapi juga pendidikan, pendampingan, dan jaringan distribusi modern bagi para petani di seluruh Indonesia.
(Baca juga: Pesantren Sebagai Benteng Moral Bangsa dan Pelopor Ekonomi Hijau di Saromben.com)
SATARA: Sahabat Tanah Nusantara
Filosofi dan Nilai
Nama SATARA diambil dari semangat untuk menjadi sahabat sejati bagi tanah dan petani. Tanah yang sehat adalah sumber kehidupan, dan persahabatan manusia dengan alam adalah kunci keberlanjutan peradaban.
SATARA hadir bukan hanya untuk memulihkan kesuburan tanah, tetapi juga untuk memulihkan hubungan manusia dengan alam. Dengan moto “Sahabat Tanah Nusantara”, SATARA menanamkan nilai-nilai kepedulian, edukasi, dan tanggung jawab ekologis di setiap langkahnya.
Produk dan Teknologi SATARA
1. Pupuk Organik Berteknologi Nano
SATARA mengembangkan pupuk organik cair dan padat yang diperkaya dengan teknologi nano, memungkinkan nutrisi terserap lebih cepat oleh tanaman tanpa meninggalkan residu kimia berbahaya.
Pupuk ini diformulasikan dari bahan-bahan alami seperti mikroba dekomposer, humus aktif, serta unsur hara makro dan mikro. Hasilnya adalah peningkatan produktivitas lahan hingga 30–50% dengan biaya operasional yang lebih efisien.
2. Program “Tanah Tersenyum”
Salah satu program unggulan SATARA adalah “Tanah Tersenyum”, sebuah gerakan edukatif yang melibatkan ribuan petani di berbagai daerah. Melalui pelatihan dan pendampingan, petani diajarkan memahami karakter tanah, cara mengelola unsur hara, hingga teknik pertanian regeneratif.
3. Sistem Distribusi dan Digitalisasi
SATARA juga membangun ekosistem digital dengan platform daring yang memudahkan pemesanan pupuk, konsultasi agronomi, dan laporan hasil tanah. Teknologi ini menjadikan SATARA sebagai pionir dalam digitalisasi pertanian organik di Indonesia.
(Baca juga: Digitalisasi Pertanian: Jalan Baru Petani Muda Menuju Indonesia Maju di Saromben.com)
Dampak Ekonomi dan Sosial SATARA
Memberdayakan Petani Lokal
SATARA tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi yang sehat bagi petani. Melalui sistem kemitraan, SATARA membantu petani mendapatkan akses modal, pelatihan, serta pasar yang lebih luas.
Program kemitraan ini telah berjalan di berbagai wilayah seperti Situbondo, Jember, Banyuwangi, hingga Sulawesi Selatan. Hasilnya, ribuan petani kini mampu meningkatkan pendapatan hingga dua kali lipat dengan biaya tanam yang lebih efisien.
Mendorong Ketahanan Pangan Nasional
Dengan semakin banyak lahan yang kembali subur, SATARA berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan nasional. Produk-produk pertanian yang dihasilkan tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga aman bagi lingkungan dan konsumen.
Kolaborasi dan Jaringan Nasional
Bersinergi dengan Pemerintah dan Akademisi
SATARA menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga penelitian, universitas, dan dinas pertanian di tingkat daerah maupun nasional. Tujuannya adalah menciptakan sistem pertanian berbasis riset yang adaptif terhadap perubahan iklim dan kebutuhan pasar.
Selain itu, Bandora Grup sebagai induk SATARA juga menggandeng pelaku UMKM dan koperasi petani untuk membentuk rantai nilai agribisnis yang berkeadilan.
Ekspansi ke Pasar Global
Melalui dukungan BIG, SATARA kini bersiap menembus pasar ekspor, terutama untuk produk pupuk organik dan hasil pertanian bersertifikat. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat agribisnis hijau di Asia Tenggara.
(Baca juga: Ekspor Produk Organik Indonesia Meningkat, SATARA Siap Jadi Pemain Global di Saromben.com)
Komitmen Lingkungan dan Keberlanjutan
Rehabilitasi Tanah dan Air
SATARA aktif dalam program rehabilitasi lahan kritis dan konservasi sumber air. Bersama komunitas lokal, SATARA menanam ribuan pohon di area pertanian dan bantaran sungai untuk menjaga siklus air dan mencegah erosi.
Zero Waste Production
Dalam proses produksinya, SATARA menerapkan sistem zero waste dengan memanfaatkan limbah organik menjadi energi biogas dan pupuk cair tambahan. Pendekatan ini menjadikan SATARA salah satu contoh terbaik dari praktik industri hijau di Indonesia.
Edukasi dan Transformasi Petani Muda
SATARA memahami bahwa masa depan pertanian Indonesia bergantung pada generasi muda. Karena itu, perusahaan ini mengadakan program Farmpreneur Muda Nusantara~pelatihan kewirausahaan dan teknologi pertanian yang melibatkan mahasiswa, santri, dan komunitas muda di berbagai daerah.
Tujuannya sederhana namun strategis: menjadikan pertanian sebagai sektor yang keren, produktif, dan bernilai ekonomi tinggi bagi anak muda Indonesia.
(Baca juga: Generasi Z dan Pertanian Modern: Dari Lahan ke Digital Ecosystem di Saromben.com)
Kepemimpinan dan Sosok di Balik SATARA
Di balik kesuksesan SATARA, ada sosok-sosok visioner dari Bandora Grup dan Bandar Indonesia Grup (BIG) yang berkomitmen penuh terhadap pembangunan berkelanjutan. Mereka tidak hanya mengelola bisnis, tetapi juga membangun peradaban hijau yang berpihak pada alam dan manusia.
Kepemimpinan mereka ditandai dengan semangat kolaborasi, keberanian berinovasi, serta kepedulian terhadap masyarakat pedesaan. Melalui pendekatan humanis, setiap langkah SATARA selalu mengandung pesan moral: bahwa mencintai tanah berarti mencintai kehidupan itu sendiri.
Penutup: Menanam Harapan, Menuai Masa Depan
SATARA bukan sekadar produk agribisnis, melainkan simbol harapan bagi masa depan Indonesia. Di tengah tantangan krisis iklim dan degradasi tanah, SATARA hadir membawa solusi nyata yang berpijak pada ilmu pengetahuan, kepedulian, dan kolaborasi.
Dengan dukungan Bandora Grup dan Bandar Indonesia Grup, SATARA terus tumbuh menjadi gerakan nasional menuju kemandirian pangan dan ekonomi hijau Indonesia.
Karena sejatinya, tanah yang subur adalah cermin bangsa yang makmur. Dan SATARA akan terus menjadi Sahabat Tanah Nusantara ~ penjaga keseimbangan antara manusia dan bumi pertiwi.