4 Jenis Ikan dengan Kandungan Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Saromben.com
Jenis Ikan dengan Kandungan Kolesterol Tinggi
4 Jenis Ikan dengan Kandungan Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai (saromben.com)

Mau tahu 4 jenis ikan dengan kandungan kolesterol tinggi?, yuk! simak terus artikel ini sampai akhir. Kita semua tahu bahwa ikan sering kali dianggap sebagai sumber makanan sehat, penuh dengan protein, asam lemak omega-3, dan nutrisi lainnya yang bermanfaat untuk tubuh. Namun, tak semua ikan diciptakan sama. Ada beberapa jenis ikan yang, meskipun kaya akan manfaat, juga memiliki kandungan kolesterol tinggi yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan kadar kolesterol. Jadi, kalau kamu sedang berusaha menjaga kesehatan jantung atau mengontrol kadar kolesterol, ada baiknya kamu mengenali ikan-ikan ini dan mengonsumsinya dengan lebih bijak.

4 Jenis Ikan dengan Kandungan Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Berikut ini adalah beberapa jenis ikan dengan kandungan kolesterol tinggi dan perlu diperhatikan.

1. Udang (Shrimp)

Oke, mungkin kamu berpikir, “Tunggu dulu, udang kan bukan ikan!” Memang benar, tapi banyak orang sering memasukkan udang dalam kategori makanan laut yang sama. Dan sayangnya, udang adalah salah satu makanan laut yang memiliki kadar kolesterol paling tinggi. Satu porsi kecil udang (sekitar 85 gram) bisa mengandung hingga 166 mg kolesterol. Itu hampir 50% dari batas asupan kolesterol harian yang direkomendasikan!

Tentu saja, udang juga penuh dengan nutrisi seperti protein, selenium, dan vitamin B12. Jadi, jika kamu ingin tetap menikmati udang, cobalah untuk mengonsumsinya dalam porsi yang lebih kecil dan jangan terlalu sering, apalagi jika kamu sudah memiliki masalah dengan kolesterol.

2. Kepiting

Kepiting juga dikenal sebagai makanan laut yang lezat dan bergizi, namun, sama seperti udang, kepiting mengandung kadar kolesterol yang cukup tinggi. Seporsi daging kepiting bisa mengandung sekitar 85 mg kolesterol. Walaupun ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan udang, namun tetap patut diwaspadai.

Baca Juga:
Daftar Buah Aman untuk Diabetes, Bebas Nikmati Tanpa Ragu

Terlebih lagi, kepiting sering disajikan dengan saus mentega atau mayones yang sarat lemak, yang bisa semakin memperburuk kadar kolesterol dalam tubuh. Jika kamu pecinta kepiting, cobalah untuk menikmatinya tanpa tambahan saus yang berlebihan dan pastikan kamu juga menyeimbangkan asupan makanan lainnya.

3. Ikan Sarden (Sardine)

Ikan sarden mungkin sering disebut sebagai ikan sehat karena tinggi kandungan omega-3, vitamin D, dan kalsium, tapi siapa sangka ternyata sarden juga mengandung kadar kolesterol yang tidak bisa dianggap remeh. Seporsi ikan sarden (sekitar 85 gram) bisa mengandung hingga 131 mg kolesterol. Ini adalah angka yang cukup besar, terutama jika kamu sering mengonsumsinya sebagai camilan atau bagian dari makanan harian.

Meskipun kandungan omega-3 dalam sarden sangat baik untuk kesehatan jantung, jika kamu sudah memiliki kolesterol tinggi, ada baiknya untuk membatasi konsumsinya atau memilih ikan yang lebih rendah kolesterol sebagai alternatif.

4. Ikan Tuna

Tuna sering kali dianggap sebagai pilihan ikan sehat karena tinggi protein dan rendah kalori. Namun, jika kamu mengonsumsi tuna yang diawetkan dalam minyak atau dalam bentuk steak, kandungan kolesterolnya bisa cukup tinggi. Sebagai contoh, seporsi tuna steak bisa mengandung sekitar 60-80 mg kolesterol. Meskipun tidak setinggi udang atau sarden, angka ini tetap harus dipertimbangkan, terutama jika tuna menjadi makanan yang sering kamu konsumsi.

Jika kamu penggemar tuna, cobalah untuk memilih tuna yang diawetkan dalam air daripada dalam minyak, atau lebih baik lagi, pilih tuna segar dan masak dengan metode yang lebih sehat seperti dikukus atau dipanggang.

Bagaimana Mengatur Konsumsi Ikan dengan Bijak?

Jadi, apa yang harus dilakukan jika kamu ingin tetap mendapatkan manfaat dari makan ikan tanpa menambah risiko kolesterol tinggi? Pertama, penting untuk diingat bahwa kolesterol makanan hanya salah satu faktor yang memengaruhi kadar kolesterol darah. Lemak jenuh dan lemak trans dalam makanan juga berperan besar dalam meningkatkan kadar kolesterol buruk (LDL).

Baca Juga:
Keajaiban Serat Tinggi bagi Kesehatan Tubuh Kita

Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  • Pilih ikan yang lebih rendah kolesterol: Misalnya, salmon, trout, dan mackerel adalah pilihan ikan yang cenderung lebih rendah kolesterol dan tinggi asam lemak omega-3, yang sebenarnya baik untuk kesehatan jantung.
  • Perhatikan cara memasak: Hindari menggoreng ikan dalam minyak yang berlebihan atau menggunakan saus-saus berat yang tinggi lemak. Lebih baik pilih metode memasak yang lebih sehat seperti dipanggang, dikukus, atau direbus.
  • Seimbangkan dengan pola makan sehat: Pastikan asupan ikanmu seimbang dengan makanan sehat lainnya, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, yang bisa membantu menurunkan kolesterol secara alami.
  • Kontrol porsi: Tidak perlu menghindari ikan-ikan ini sepenuhnya, tapi kontrol porsi sangat penting. Menikmati sesekali dalam jumlah yang wajar masih aman bagi kebanyakan orang, selama kamu menjaga pola makan sehat secara keseluruhan.

Kesimpulan

Walaupun ikan umumnya dikenal sebagai pilihan makanan yang sehat, beberapa jenis ikan dan makanan laut bisa mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Udang, kepiting, sarden, dan tuna adalah beberapa contoh yang perlu diperhatikan, terutama bagi kamu yang memiliki masalah dengan kolesterol atau sedang berusaha menjaga kesehatan jantung. Kunci utamanya adalah menjaga keseimbangan dalam pola makan dan memastikan kamu memilih metode memasak yang lebih sehat.

Jadi, jangan terlalu khawatir! Kamu masih bisa menikmati kelezatan makanan laut favoritmu, asal tetap bijak dalam mengonsumsinya.